Peringatan selalu menjadi salah satu perhatian bagi kita untuk berhati-hati. Salah satunya ketika menghadapi ujian. Entah itu ujian tengah semester atau ujian akhir semester dan sebagainya. Sikap teliti sangat dibutuhkan bagi kita, khususnya yang masih berstatus pelajar seperti Nining. Ketika harus berhadapan dengan soal ujian, Nining selalu memberi peringatan untuk diri sendiri agar selalu teliti, teliti, dan teliti dalam mengerjakan soal-soal tersebut. Walaupun pada dasarnya Nining terkadang merasa bosan harus mengecek kembali semua hasil pekerjaan Nining dari awal hingga akhir, tapi Nining merasa ini harus. Takut untuk menyesal karena mengabaikan sikap ketelitian itu.
Lalu, hari ini adalah hari di mana hasil ujian Listening Comprehension II dan Structure III Ning dibagikan. Bisa dibilang hasilnya kurang memuaskan bagi Nining. Iya. Tidak tahu mengapa, mungkin lagi-lagi karena Ning kurang memiliki sikap ketelitian yang lebih. Kurang ketelitian dalam mendengar dan melihat. Cukup memprihatinkan memang. Melihat hasil ujian Nining yang bisa dibilang 'rendah' seperti itu, sementara teman-teman Ning yang lain nilainya di atas nilai Nining. Waaaahhh, rasanya Nining terlalu jauh tertinggal. Dan mulai muncullah pikiran-pikiran negatif yang selalu mengundang pesimisme. Selalu. Hingga Ning menulis artikel ini masih saja memikirkan kejadian di kampus tadi, pada saat pembagian hasil ujian. Nampaknya, peringatan untuk selalu teliti harus benar-benar tertanam dalam diri Nining, SEUTUHNYA, bukan setengah-setengah.
Mungkin ini salah Nining juga yang selalu mengabaikan peringatan untuk selalu teliti. Terkadang benci juga sama diri sendiri. Kenapa tidak selalu teliti? Kenapa sudah mencoba menjadi seorang yang teliti, namun masih saja belum bisa menjadi yang teliti? Kenapa? Jujur, di kampus sempat down. Apalagi Nining harus membandingkan hasil ujian Nining sama teman-teman. Mendapat nilai yang rendah seperti membuat Nining tersudutkan dari pergaulan. Malu, iya. Tapi, Ning sadar kok. Ini adalah sebuah peringatan kecil dari Allah agar ke depannya harus lebih teliti lagi. Dan tentunya Ning harus bisa membuang pikiran-pikiran negatif itu menjadi yang positif. Masih ada kesempatan untuk menciptakan hasil yang lebih baik. Semangat, Ning!!! Insya Allah pasti bisa. Yakini itu!
Artikel ini diikutkan pada ASKAT oleh Pakde Cholik... :)
