Ketika Ujian Akhir Semester sedang berlangsung, turut nimbrung juga ujian akhir perasaan. Hehehe...
Semuanya menguras hati dan pikiran. Kenapa sih harus datang ketika Nining harus masih diminta perhatiannya untuk ujian tertulis, bukan ujian perasaan. *Hello, Nining??? Masih sadar gak??? UAS ini untuk masa depanmu, sayang.
Ya Allah, kenapa 'rasa palsu'nya datang menghampiri Nining dan hendak menggoyahkan perasaan ini akan sebuah prinsip?
Rasanya ingin cepat-cepat liburan, karena mau menetralisirkan perasaan ini dari kemunafikannya, mencoba lupakan yang telah sedang terjadi antara dia dan Nining.
Karena hanya sebuah kebanggaan bisa memiliki Niningkah hingga rela mengatakan kalau rasa itu serius? Iya?
Itu tidak tulus.
Mata Nining memang 'buta', hati Nining memang 'buta', tapi Allah tidak buta. Allah mengirimkan malaikat-malaikatnya melalui para sahabat terbaik Nining agar tetap menuntun Nining sehingga tidak jatuh terlalu jauh dari keadaan ini. Keadaan yang sebenarnya kurang baik bila dilanjutkan :)
Rasanya bersyukur sekali.
Mengetahui yang sebenarnya terjadi.
Memang ya.
Kamu seperti keindahan yang hanya berlalu sesaat saja.
Hanya sesaat saja.
Hohoho...
Selamat.