Cerita tentang pengalaman pertama ya??? Harus flash back kembali nih kejadian setahun yang lalu. Moment yang tidak datang untuk kedua kalinya. Moment yang dikatakan ketika kemampuan bertemu dengan kesempatan. Artinya? Jangan disia-siakan kalau memang sifatnya positif bagi pengembangan diri kita. *Ceileh... bahasamu, Ning. :)
Berawal dari invitation dari Kk Senior, Kk Ali, yang sebenarnya Ning gak terlalu mau nanggepin.
Hari itu, Kk Ali nelpon untuk minta Nining datang ke rumahnya. Kk Ali gak bilang apa-apa, cuma bilangnya "Kalau sempat sore ini datang ke rumah". Gak tahu kenapa waktu itu bawaannya beraaaaaaaat skali. Males. Trus, Ning tanya, "Vivy ada gak, Kk?" Kk Alinya bilang "Iya." Gak banyak mikir, langsung diOKin. Tiba di TKP, eh ternyata Vivynya gak jadi datang. Tinggalah Nining dan 6 orang Kk senior di rumah Kk Ali. Di sana, Kk Ali menceritakan maksud dan tujuannya mengapa sampai mengundang kita-kita ke rumahnya. Dan ternyata memang, ada sekitar 80 orang Korea mau datang ke Baubau dari KNU a.k.a
Kyungpook National University, mahasiswa dan dosennya. Mereka datang untuk mengajar di sekolah-sekolah, alias di SMA selama 2 minggu. WOW!!! >.<
Sempat berpikir, pasti mahasiswanya cakep-cakep nih. :D Dan Kk Ali butuh 4 orang translator untuk menghandle Korean people tersebut. Sebetulnya kalau gak mau ambil pusing, Kk Ali bisa saja ngambil teman-temannya yang udah pada MASTER dalam dunia perGUIDEan itu. Tapi, karena Kk Ali mau memunculkan bibit-bibit baru, maka kita-kita yang masih tergolong NEWBIE diundang untuk dibina kemudian diseleksi. Mantap, Kk Ali!!! :)
Selama beberapa minggu, kita dibimbing bagaimana caranya jadi translator dan sharing pengalaman tentang dunia perGUIDEan. Nining??? BLANK. Belum pernah jadi guide ataupun translator sebelumnya. Palingan cuma ketemu bule aja di pinggir jalan. Trus cerita-cerita deh. Itupun kalau bulenya gak sombong atau gak sibuk dengan bussinessnya... :D Pokoknya selama beberapa minggu kita dilatih rasanya menyenangkan euy. Banyak ilmu yang didapat. Nasehat ataupun saran dari Kk Ali tak lupa ikut nimbrung di kepala sini nih dan tetap terekam lewat tulisan Nining. Di minggu terakhir, Kk Ali mengeluarkan pengumuman siapa-siapa yang akan terpilih menjadi new translator. *Jiahhh... Dan hasilnyaaa, ada 3 orang yang berhasil masuk nominasi dari 7 peserta. *kayak kompetisi aja pake istilah peserta. -__-
1. Nining Syafitri
2. Wiwik Marlia
3. Heni
WOW!!! Excited!!! Langsung puji syukur sama Allah, ternyata Ning masuk juga. Padahal Ning NEWBIE kalau masalah kayak beginian nih. Kk Wiwik dan Kk Heni itu senior Nining, sekarang udah lulus. Alhamdulillah. Nah, cuma Nining tuh yang masih junior. Under age. -____-"
Oh iya, hampir lupa. Kan yang dibutuhkan 4 orang translator Inggris-Indonesia, udah terpilih kan 3 orang, yang 1 orangnya itu adalah Kk Sabaruddin. Kk ini nih. Master juga kalau bicara masalah English and guide. Kk Sabar itu mantan Ketua UNESA di kampus dan teman Kk Ali juga. Sekarang sih mereka berdua udah lulus. *Hmmm, semua udah pada lulus, tinggal Nining yang masih bertengger jadi mahasiswa. Masih sementara memperjuangkan nasib untuk masa depan. :D
Oh, iya. Kan jumlahnya ada 80 orang, jadi dibagi menjadi 4 tim. Masing-masing tim terdiri dari 20 orang. 18 Mahasiswa dan 2 orang adalah dosen.
1. Team I di SMAN 1 Baubau (Nining Syafitri)
2. Team II di SMAN 2 Baubau (Kk Sabaruddin)
3. Team III di SMAN 4 Baubau (Kk Wiwik Marlia)
4. Team IV di SMAN 6 Baubau (Kk Heni)
 |
Nining, Kk Sabar, Ibu Siana, Kk Ali, Kk Heni, dan Kk Wiwik |
Nah, tepat tanggal 13 Juli 2010 kemarin kami berempat memulai perjuangan menjadi seorang translator. Sempat berpikir kalau Ning gak bakalan bisa. >.< Susah. Ternyata gak semudah apa yang kita bayangkan. Krisis kePDan melanda. Apalagi waktu minggu-minggu pertama. Tiap hari perasaan Ning gak enak. Bangun harus shubuh-shubuh trus ke Hotel Ad***na, tempat mereka nginap. Syukuran dekat rumah. Pulangnya pun tengah malam. Pokoknya yang namanya istirahat hampir gak ada. Jalan terus... Kalau nggak minum vitamin, mungkin Ning udah 'tumbang' dah.
Waktu mereka pertama kali datang, Ya Allah. Ketemu sama mahasiswa-mahasiswanya. Subhanallah, cakep-cakep. Di TIMnya Nining maksudnya. :D Mereka baik-baik. Teman pertama Nining itu namanya Yong Jin a.k.a si Monkey. Orangnya lucu abis. Matanya sipitttt... Ihihihihi... Miss you, friend... >.<
Sampai sekarang Ning masih contact2an sama mereka, via FB. Hehehe... Mereka excited banget waktu Ning nyoba nulis komentar pake huruf Korea. Hehehe... Iya. Sekarang-sekarang Ning sementara belajar Bahasa Korea. It's fun. Belum pintar-pintar amat sih. Masih sementara belajar.
Selama menjalankan tugas sebagai seorang translator, Nining menikmati pekerjaan itu. Walaupun memang, cukup sulit di hari-hari pertama. Bertemu dengan orang asing, berbicara dan berbaur sama mereka. Merupakan hal yang baru bagi Nining. THis is my first experience.
Syukurnya di antara 18 mahasiswa itu, ada 1 mahasiswa asal Indonesia, namanya Kk Randy Octamario. Kk Randynya hebat euy. FYI, Kk Randy kuliah di KNU karena dapat beasiswa. WOW!!! Sekarang udah lulus.
Nah, Kk Randylah yang jadi translator Korean-Indonesianya di TIM I ini. Jadi, kita berdua bisa saling membantu. Bisa dibayangin gak sih kalau Nining harus menghandle orang Korea itu sendirian.OH, NO!!! Jumlahnya banyak pula. Tapi, syukuran mereka (red:orang Korea) bisa diajak kompromi. Mereka friendly lah kalau diajak berteman. Niningnya aja yang kadang-kadang gak PD berada di tengah-tengah mereka. *Dasar lo, Ning!!! -___-"
Penasaran siapa-siapa mahasiswa2 di TIM I???
Cekidot...
Di akhir pekan, kita biasanya FREE untuk ngajar. Jadi, digunain untuk jalan-jalan. Bisa baca ceritanya
di sini.
Pengalaman ini benar-benar berharga sekali. Tak bisa terlupakan sampai kapan pun.
Nasihat-nasihat dari Kk Ali dan kk2 senior sesama translator sangat membantu.
*Selama setiap ada pertemuan internal sesama translator dan Kk Ali sebagai koordinatornya banyak hal yang Ning dapat. Ning sengaja nulis everything yang Kk Ali bilang ke kami dan langsung aja Ning posting ke blog. Sebagai bahan sharing gitu. Hehehe... Bisa cek di sini...
*Dapat kalung dari KNU. Masih ingat, yang ngasih itu Shubin. Thanks, Shubin!!!
Sekarang jadi kalung favorit. Soalnya simple. :)
Finally, senang juga. Bisa retell pengalaman pertama menjadi seorang translator di blog ini. Kejadian setahun lalu. Tidak terasa ya. Waktu cepat berlalu. Dan sekarang, seandainya Nining bisa ke Korea, kunjungan balik maksudnya. *Hahaha, kayak di dalam blogesphere aja. Ngareppp lu, Ning... Semoga saja ada kesempatan itu. AMIN. -___-